Jika Jagoan Ditimpa Kekalahan

 

Obyek pelarian, seperti rokok atau alkohol, memang bisa melupakan kekalahan tim, tapi hanya sementara.

Jagoan Anda kalah di Piala Dunia 2010? Jangan sedih atau kecewa. Banyak kesebelasan favorit yang sudah angkat koper dari Afrika Selatan. Brasil, Italia, Prancis, Inggris, Argentina, dan Jerman sudah pulang. Atau Anda kalah taruhan? Jangan marah, apalagi stres. Salah-salah malah bisa membahayakan kesehatan Anda.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, stres tingkat tinggi akan mengganggu proses metabolisme dan hormonal tubuh. "Rasa kecewa ini pun akan mengganggu tidur," kata dia. Apalagi jika malah mengambil pelarian dengan merokok berlebih. "Ini memperburuk kelelahan seusai banyak begadang," kata dosen di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini.
Dalam laman helpguide.com, stres didefinisikan sebagai respons fisik yang normal terhadap peristiwa yang membuat seseorang merasa terancam atau marah. Ketika orang tersebut merasa bahaya, entah benar dalam bahaya atau hanya perasaan, pertahanan tubuh secara otomatis akan naik. Hal itu dikenal sebagai reaksi "fight or flight" atau respons stres.
Respons stres adalah cara tubuh melindungi Anda. Ketika bekerja dengan benar, ini akan membantu Anda lebih terfokus, energetik, dan waspada. Namun, pada taraf tertentu, stres bisa berubah dan menyebabkan kerusakan besar terhadap kesehatan, suasana hati, produktivitas, hubungan sosial, dan kualitas hidup.
Psikolog Kassandra Putranto mengatakan stres ada yang positif dan negatif. Pekerja yang bekerja, mendapat tekanan, dan malah produktif juga bisa terkena stres. "Tapi itu eustres alias stres yang positif," tuturnya. Sedangkan stres yang kontraproduktif adalah stres yang negatif alias distres.
Stres karena jagoan kalah, menurut Kassandra, sama seperti stres ketika ada sesuatu yang menimpa sang idola. "Fan merasa satu kesatuan dengan idolanya," ujar dia. Sehingga, jika ada sesuatu yang menimpa idola, fan merasa "mati".
Jika ada tempat pelarian, misalnya dengan merokok atau minum alkohol, memang bisa membuat rileks dan melupakan kekalahan tim. Tapi itu hanya sementara. Itu tidak mengubah apa pun. "Toh tim kesayangan tetap kalah," kata dia.
Kassandra menyarankan, jika ingin mencari tempat pelarian, sebaiknya pelarian yang positif. Misalnya menekuni kegiatan yang menambah pengetahuan, seperti membaca buku, menonton film, atau olahraga dan kegiatan positif lain yang bisa memberikan relaksasi.
Yang jelas, menurut Kassandra, mendukung tim jagoan yang berlaga dalam pertandingan harus siap dengan kekalahan. Ibarat orang pacaran, pacaran dan patah hati adalah satu kesatuan. 
10 Menit Menghilangkan Stres
Stres berlebihan dapat membuat tekanan darah melonjak. Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan tidur jadi bermasalah. Berikut ini langkah mudah untuk menghilangkan stres. Lakukan salah satu selama beberapa menit.


- Ketika Anda merasa gelisah, cobalah meditasi jalan.
  

Singkirkan ketegangan saraf dengan bernapas secara teratur sambil berjalan kaki. Lakukan jalan kaki empat langkah sambil mengatur napas. Kemudian embuskan napas sambil jalan empat langkah. Ulangi setidaknya selama 3 menit. Semakin lama dilakukan, semakin baik.


- Ketika Anda perlu ketenangan, cobalah meditasi duduk.

 

Untuk menenangkan pikiran dan tubuh, cobalah duduk di lantai dalam posisi nyaman dengan punggung lurus. Tangan lurus ke depan. Tarik napas selama 3 detik, lalu buang napas selama 3 detik lebih. Ulangi setidaknya selama 3 menit. Meditasi ini bisa juga dicampur dengan gerakan melengkungkan atau memutar punggung.